1. Terapkan Gadget-Free Zone

Matikan gawai saat makan bersama atau waktu keluarga, agar anak belajar menghargai interaksi nyata.

2. Gunakan Parental Control

Atur privasi, batasi aplikasi tertentu, dan blokir konten berbahaya lewat fitur parental control.

3. Terapkan Prinsip 4C dalam Memilih Konten

• Connection: konten sesuai minat anak.
• Critical Thinking: melibatkan problem solving.
• Creativity: memberi ruang berkreasi.
• Context: hubungkan dengan dunia nyata.

4. Dampingi Anak Saat Online

Pendampingan aktif (Joint Media Engagement) membuat screen time lebih bermakna: anak bisa berdiskusi, belajar, dan merasa lebih aman.

5. Jadilah Teladan Digital

Orangtua juga perlu punya “screen-free time” agar anak meniru kebiasaan sehat.

6. Jangan Gunakan Gadget sebagai Penenang

Hindari menjadikan layar sebagai solusi cepat saat anak tantrum. Carilah alternatif lain seperti bermain bersama.

Kesimpulan

Mengatur screen time butuh strategi, bukan sekadar melarang. Dengan pendampingan, anak bisa mendapatkan manfaat digital tanpa kehilangan pengalaman dunia nyata.

Di MainStory Daycare Pintar, kami membantu orangtua dengan menyediakan kegiatan interaktif tanpa layar, memastikan anak-anak tetap aktif secara fisik, kreatif, dan sosial.